Menjadi lulusan termuda pada Wisuda Universitas Brawijaya (UB) Periode XIV, Minggu (10/03/2024), Alvinda Putri Ruriana, S.IP membagikan cerita kesuksesannya.
“Alhamdulillah sangat senang. Lulus tiga setengah tahun termasuk salah satu target saya, dan bersyukur malah bisa lulus 3 tahun 2 bulan,” terang mahasiswa yang lulus dari program studi Hubungan Internasional FISIP UB ini.
Alvinda yang sudah getol meneliti dan menulis jurnal ilmiah sejak semester lima ini akhirnya dapat lulus tanpa skripsi, karena mengambil jalur publikasi jurnal sebagai syarat kelulusan.
“Saya menulis artikel jurnal sejak semester 5, dan berhasil dipublikasi di jurnal nasional terakreditasi SINTA 2 pada semester 7. Setelah itu saya langsung mengajukan penyetaraan skripsi, sehingga tidak perlu mengikuti sidang kompre dan rangkaian prosedur skripsi reguler,” lanjut lulusan ber-IPK 3,62 ini.
Topik penelitian “Keterwakilan Perempuan dan Partai Politik” menjadi pengantar kelulusannya. Ia mengaku memilih topik tersebut karena ketertarikannya dengan isu ketidaksetaraan gender di lingkungan sekitar.
Seperti kasus perempuan yang terhalang kesempatan pendidikan karena nilai konservatif, kasus pernikahan dini, bahkan kerentanan anak pekerja migran. Menurutnya, justru melalui partai politik-lah yang seharusnya menjadi pembuka akses decision maker untuk menyelesaikan isu sosial seperti ini.
“Proses penulisannya kurang lebih satu tahun, dan sempat ditolak jurnal pertama, akhirnya tulisan saya diterima di Jurnal Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review (IPSR) Unnes. Artikel jurnal inilah yang menjadi pengantar kelulusan saya,” papar lulusan asal Kediri ini. (Alifiah/Humas FISIP)