Senin (14/4/2025), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) menerima kunjungan dari Madrasah Aliyah (MA) Unggulan KH Abd Wahab Hasbulloh Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Nuswantara, lantai 7 Gedung B FISIP UB ini diikuti oleh 176 siswa-siswi dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Faizun, M.Pd., selaku Kepala MA Unggulan KH Abd Wahab Hasbulloh menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya terhadap kegiatan ini.
“Alhamdulillah sesuai dengan jadwal yang ditentukan FISIP UB, kita sampai di tempat yang insyaAllah barokah ini, tempat untuk menimba informasi dan mulai beradaptasi dengan dunia perguruan tinggi,” ujar Faizun.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan menimba pengetahuan tentang perguruan tinggi, khususnya Universitas Brawijaya.
“Kami mohon anak-anak kami diberikan informasi yang seluas-luasnya tentang UB ini. Barangkali juga bisa dijajaki kerja sama antara FISIP UB dengan madrasah kami,” tambahnya.
Sementara itu, Muhammad Irfan Anshori, S.I.Kom., Humas FISIP UB memberikan paparan mengenai pentingnya pendidikan tinggi dan memperkenalkan kehidupan kampus kepada para siswa.
Dalam paparannya, Irfan menekankan bahwa kuliah bukan hanya soal mendapatkan gelar, melainkan juga tentang membuka akses menuju berbagai peluang dalam kehidupan.
“Ijazah itu meskipun terkesan hanya tulisan di atas kertas, tapi membuka banyak jalan. Jadi jangan sia-siakan kesempatan jika kalian bisa kuliah,” tutur Irfan.
Ia juga membagikan tips dan trik untuk masuk ke Universitas Brawijaya, serta alasan mengapa FISIP UB layak menjadi pilihan utama untuk studi lanjut.
Ahfil dari kelas IPS 1, mengungkapkan cita-citanya yang tumbuh saat mengikuti kegiatan ini.
“Saya ingin masuk Ilmu Politik UB. Pengen belajar politik, dan pengen membenahi situasi Indonesia yang saat ini,” ujarnya penuh semangat.
Keinginan Ahfil tersebut mendapatkan dukungan moral langsung dari alumni MA Unggulan sekaligus alumnus Ilmu Politik FISIP UB, Muhammad Anwar Firdaus atau yang akrab disapa Gus Anwar.
Ia memberikan motivasi kepada para siswa untuk tidak ragu melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
“Sebagai santri, kita sebenarnya sudah punya bekal. Ketika saya kuliah dan membuka materi perkuliahan, saya sadar banyak dasarnya sudah saya pelajari di pondok. Tinggal bagaimana kita mengembangkannya di kampus dan mempraktikkannya dalam kehidupan,” pungkasnya.