FISIP Universitas Brawijaya kembali dikunjungi oleh siswa Sekolah Menengah Atas, Selasa (20/2/2024). Kali ini dari siswa-siswi Kelas 11 SMA Negeri 2 Tambun Selatan, Bekasi.
Seperti biasanya, acara kunjungan sekolah dilengkapi dengan pemaparan materi pengenalan dunia perkuliahan dan berbagai informasi tentang perkuliahan di FISIP UB.
Termasuk yang menarik perhatian para siswa adalah jalur masuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), jalur masuk “undangan” universitas yang dilakukan tanpa tes.
Salah satu siswa SMAN 2 Tambun Selatan, Muhammad Nur Syahbani bertanya tentang ketentuan pencantuman sertifikat prestasi dari perlombaan online yang berketentuan harus membayar untuk menebus sertifikat.
“Pastinya ini berhubungan dengan bobot nilai dari lembaga penyelenggara lomba. Jadi prioritaskan penyelenggara resmi, misalnya dari universitas, karena bobot nilainya pasti berbeda dengan EO swasta yang mengadakan lomba,” ucap Muhammad Irfan Anshori, S.I.Kom., selaku Humas FISIP.
Tidak hanya itu, Afrizal Difa, MC acara sekaligus mahasiswa yang lolos masuk SNBP tahun 2023 lalu juga ikut memberikan pengalamannya saat mencantumkan sertifikat prestasi.
“Selain sertifikat aktif organisasi, untuk sertifikat lomba juga yang resmi. Kalau aku dulu lomba basket juara 4 dan lomba menulis juara 3,” terangnya.
Pihak FISIP menambahkan, sertifikat prestasi SNBP yang bisa dicantumkan setiap mahasiswa eligible itu maksimal tiga. Sehingga, perlu diperhatikan bahwa setiap sertifikat harus yang terbaik dan bisa dipertanggungjawabkan agar bisa membantu penilaian SNBP. (Alifiah/Humas FISIP)