Dr. Ahmad Imron Rozuli Raih Suara Terbanyak dalam Penjaringan Bakal Calon Dekan FISIP UB 2025-2030
Hadirkan Wacana Kritis Gender dan Politik dalam Ruang Akademik, Sosiologi UB Hadirkan Anggota DPRD Lamongan
Mata Kuliah Semester Antara (Pendek) Genap Tahun Ajaran 2024/2025
Future Collaboration Meeting with University of Leeds, Perkuat Kolaborasi Internasional FISIP UB
Dosen Ilmu Pemerintahan UB Tanamkan Nilai Pancasila kepada Siswa SD di Batu
Bagaimana Kepemimpinan di Argentina dan Wisata Religi Malaysia Dikelola? Ilmu Pemerintahan UB Berikan Jawabannya

Siapkan Mental Jelang UTBK, SMA Taman Harapan 1 Bekasi Kunjungi FISIP UB

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) menerima kunjungan edukatif dari SMA Taman Harapan 1 Bekasi pada Selasa (15/4/2025).

 

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Nuswantara, lantai 7 Gedung B FISIP UB ini diikuti oleh sekitar 150 siswa kelas 12 beserta para guru pendamping.

 

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memperkenalkan lingkungan perguruan tinggi secara langsung kepada para siswa, sekaligus memberi motivasi dan gambaran nyata tentang dunia kampus, khususnya di FISIP UB.

 

Kepala SMA Taman Harapan 1 Bekasi, Cahyono, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan hangat dari FISIP UB.

 

“Ini adalah kehormatan bagi kami bisa diterima di FISIP UB. Kami berharap kunjungan ini bisa menjadi bekal tambahan bagi anak-anak kami dalam menghadapi UTBK dan menentukan pilihan studi ke depan,” ujarnya.

 

Ia juga menyinggung bahwa beberapa siswa dari sekolahnya sudah diterima di Universitas Brawijaya melalui jalur SNBP, dan berharap lebih banyak lagi yang bisa menyusul melalui jalur SNBT maupun jalur lainnya.

 

Sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan materi oleh Muhammad Irfan Anshori, S.I.Kom., dari Humas FISIP UB. Ia memberikan pengenalan umum mengenai FISIP UB, termasuk program studi, jalur masuk, hingga lingkungan pergaulan kampus.

 

“Luar biasa antusiasme adik-adik kelas 12 yang minggu depan sudah UTBK, tapi masih semangat datang ke FISIP,” tutur Irfan membuka sesinya.

 

Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru juga mempertimbangkan rekam jejak sekolah asal.

 

“Kalau ada alumni, ini menjadi nilai tambah tersendiri. Jadi kalau ada yang sudah diterima lewat SNBP, itu bisa memudahkan jalan bagi adik kelasnya di tahun berikutnya,” tambahnya.

 

Selain itu, Irfan juga menegaskan bahwa lingkungan kampus UB, khususnya FISIP, sangat terbuka dan multikultural.

 

Lebih dari 30 persen mahasiswanya berasal dari wilayah Jabodetabek, termasuk Bekasi, sehingga para siswa tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam beradaptasi.

 

Dalam sesi tanya jawab salah seorang guru bertanya mengenai profesi kekinian seperti YouTuber yang kini banyak menjadi cita-cita siswa dan hubungannya dengan Program Studi Ilmu Komunikasi.

 

“Saya sempat bilang ke murid saya bahwa jadi YouTuber itu nggak ada sekolahnya. Tapi setelah mendengar penjelasan tadi, saya jadi merasa ternyata ilmu yang dipelajari di Komunikasi juga sangat relevan ke arah sana,” ujar sang guru.

 

Menanggapi hal tersebut, Irfan menjelaskan bahwa Program Studi Ilmu Komunikasi di FISIP UB memang tidak secara khusus mencetak YouTuber, tetapi memberikan fondasi yang kuat di balik proses kreatif konten digital.

 

“Kami mempelajari banyak hal yang mendukung dunia konten—mulai dari analisis tren media, produksi video, editing, manajemen media sosial, hingga public speaking. Jadi meskipun tidak semua tampil di depan kamera, lulusan kami punya peran penting di balik layar,” jelasnya.

 

Ia juga menyebutkan bahwa banyak alumni Ilmu Komunikasi yang kini bekerja di media, agensi kreatif, hingga menjadi content creator dan influencer.

 

“Kami mendidik dan mempersiapkan mahasiswa kami untuk menjadi seorang konseptor,” pungkas Irfan.

Share:

Pengumuman Terbaru