Kelompok 07 FISIP-FIB Bakti Desa Universitas Brawijaya (FBD JANTRA UB) menjalin kolaborasi yang kuat dengan Desa Ngadas selama kegiatan KKN yang berlangsung dari 24 Juni hingga 4 Agustus 2024. Dengan mengusung tema besar Socio Cultural Preneur, program ini dinilai selaras dengan potensi alam dan kekayaan budaya yang dimiliki desa tersebut.
Kolaborasi ini diawali dengan sosialisasi bertajuk “Go Digital: Kiat Mudah Kelola Homestay,” yang memperkenalkan warga Desa Ngadas pada penggunaan platform digital sebagai sarana promosi. Respons positif datang dari warga desa, di mana banyak yang tertarik untuk memanfaatkan platform digital. “Alhamdulillah, beberapa warga tertarik dan meminta pendampingan langsung untuk mendaftar di platform digital,” ungkap Dhyas, salah satu mahasiswa FBD JANTRA UB Kelompok 07.
Dalam ranah pendidikan, mahasiswa FBD 07 juga menyelenggarakan sosialisasi Socio Cultural Preneur di SMPN 03 Poncokusumo Satu Atap. Kegiatan ini dilengkapi dengan workshop ecoprint totebag yang mendorong kreativitas siswa sebagai realisasi konsep kewirausahaan berbasis budaya. Target sosialisasi adalah siswa SMP yang dianggap memiliki potensi untuk berpikir kreatif dan inovatif. Antusiasme peserta sangat tinggi, dan kegiatan berlangsung lancar.
Sektor pariwisata tak luput dari perhatian. Mahasiswa FBD 07 membantu mempromosikan Desa Ngadas melalui pembuatan video profil desa yang estetis dan brosur promosi untuk meningkatkan daya tarik wisata. Program revitalisasi budaya ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang bermanfaat bagi pengembangan desa.
Program kerja lainnya adalah sosialisasi Anti Bullying yang ditujukan untuk siswa SDN 01 Ngadas. Mahasiswa FBD JANTRA 07 dengan penuh semangat memberikan edukasi terkait pentingnya menghentikan perilaku bullying. Selain itu, mereka juga melaksanakan program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), mengajarkan cara sikat gigi dan mencuci tangan yang benar kepada siswa, serta mengadakan sosialisasi tentang pengelolaan sampah anorganik, sebuah masalah yang cukup menonjol di Desa Ngadas. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam mengatasi isu lingkungan.
Pembuatan peta baru Desa Ngadas menjadi salah satu program penting lainnya, mengingat peta desa yang ada belum diperbarui sejak tahun 2012. Atas permintaan pemerintah desa, mahasiswa FBD 07 bekerja sama dengan perangkat desa untuk membuat peta digital yang akuran dan modern yang nantinya akan digunakan sebagai arsip resmi Desa Ngadas.
Program Pojok Literasi juga mendapatkan sambutan hangat dari anak-anak desa. Diadakan dalam dua volume, kegiatan ini tidak hanya sekadar membaca bersama, tetapi juga diisi dengan edukasi tentang pentingnya pendidikan dan penampilan musikalisasi puisi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar anak-anak Desa Ngadas. Tidak sampai disitu, FBD 07 juga memberikan rak buku dan 100 buku edukatif ke Sekolah Minggu Budha dan TK di Desa Ngadas yang dapat diakses dengan mudah oleh anak-anak di Desa ngadas.
Hasil nyata dari kerja keras mahasiswa KKN ini mendapat apresiasi dari warga Desa Ngadas. “Saya sangat senang dengan kehadiran Mahasiswa KKN dari UB. Alhamdulillah, mereka membantu berbagai kegiatan desa, seperti membuat olahan kentang saat acara PKK kemarin,” ujar Suliasih, Ketua Penggerak PKK Desa Ngadas. Dukungan dari pemerintah desa pun turut mengalir. “Terima kasih kepada Mahasiswa KKN atas partisipasi dan kolaborasinya. Mohon maaf jika ada kekurangan,” ungkap Mujianto, Kepala Desa Ngadas.
Dengan berbagai program yang dilaksanakan, Kelompok 07 berhasil memberikan kontribusi nyata yang berdampak positif bagi Desa Ngadas, baik dari segi pendidikan, pariwisata, pemberdayaan UMKM, maupun pemberdayaan masyarakat.