CloseMenu
CloseMenu
Dosen HI UB Nilai Kemenangan Donald Trump Menguntungkan Pemerintah Indonesia
Kolaborasi HI UB-Kemenkomdigi Bahas Keamanan Digital untuk Wujudkan Solidaritas Global
FISIP UB Sambut Kunjungan Dua Sekolah dari Jawa Barat
“Health For Everyone”: Kolaborasi BEM FISIP UB dan PMI Malang Himpun 105 Pendaftar Donor Darah
Departemen Psikologi Adakan Workshop Pembibitan PKM: Pertahankan Tradisi Emas di PIMNAS
Aktor Politik Perempuan Minim, Prodi Ilmu Pemerintahan UB Lakukan Hal Ini

Kisah FBD UB 09 di Desa Wringinanom

Desa Wringinanom yang juga merupakan gerbang Bromo Tengger Semeru memiliki kekayaan alam dan wisata yang menjanjikan dengan letak strategisnya, oleh karena itu fokusan pengembangan di desa ini adalah di sektor pariwisata. Kunci dari berhasilnya Desa Wringinanom menjadi desa wisata adalah adanya kerjasama yang apik dari berbagai lapisan masyarakat salah satunya adalah Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). 

Kelompok 09 FBD Jantra telah melakukan pemetaan sosial dan menemukan hal-hal yang akan dikembangkan khususnya dalam pariwisata desa. Terdapat 13 program kerja yang telah disesuaikan dengan kondisi sosial hingga geografis di Desa Wringinanom program kerja ini terdiri dari 3 program kerja utama dan 10 program kerja pendukung.

 

 

Program kerja utama terdiri dari Puteri Wisata Dewi Anom yang bertujuan mencari representasi dan wajah dari Desa Wringinanom yang juga akan diberdayakan jika terdapat kunjungan atau kegiatan lainnya. Selanjutnya adalah program kerja pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana oleh BPBD Kabupaten Malang untuk menjadi suatu forum yang telah dilegitimasi oleh Surat Keputusan untuk pada akhirnya dapat dipergunakan sebagai solusi dan pengelolaan jika terjadi bencana. Juga terdapat program kerja Digitalisasi UMKM dengan Penggunaan QRIS yang bekerjasama dengan Bank Raya untuk memberikan QRIS secara gratis bagi masyarakat pemilik UMKM dengan harapan nantinya dapat lebih mudah dalam melakukan transaksi dan meningkatkan perekonomian.

 

 

Selain tiga program kerja tersebut, juga terdapat sepuluh program kerja lainnya. Program kerja kami yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa internasional bernama Bimbingan Belajar Bahasa Inggris dengan target anak-anak di Desa Wringinanom. Lalu, kami mengadakan English Competition Story Telling sebagai ajang kompetisi bagi beberapa Sekolah Dasar untuk mendelegasikan siswa-siswi terbaiknya dalam puisi, story telling dan pidato dalam bahasa Inggris. Kami pun mengadakan program-program kerja yang dapat mewadahi minat dan bakat anak-anak, yakni program Kelas Tari dan Hasil Keterampilan Anak.

 

 

Tidak hanya anak-anak, kelompok kami juga memiliki program kerja yang berkaitan erat dengan masyarakat, seperti Optimalisasi Karang Taruna sebagai sarana untuk dapat mengaktifkan peran dan pengaruh pemuda di Desa Wringinanom dan Kontinjensi Bencana Tanah Longsor berbentuk booklet untuk menjadi pelengkap dari FPRB sebagai luaran dalam mempelajari suatu bencana.

 

 

Adapun program kerja kami yang berupaya untuk mempromosikan kesenian dan UMKM adalah program Podcast Titik Temu, Dewi Anom Film yang menampilkan short movie mengenai kekayaan dan potensi dari Desa Wringinanom, dan Banner Wisata untuk membantu usaha lokal mempromosikan bentuk usahanya. Untuk menutup rangkaian program yang kami miliki, kami mengadakan Harmoni Nusantara sebagai perpisahan dari kelompok 09 dengan menampilkan berbagai kesenian,

 

Kami harap program-program kami dapat membantu untuk meningkatkan sektor pariwisata dan juga kelembagaannya di Desa Wringinanom. Selain daripada yang telah kelompok 09 berikan kepada Desa Wringinanom, desa ini dan masyarakatnya juga telah memberikan banyak pelajaran melalui keramah-tamahannya hingga budaya kekeluargaan yang masih terasa. Maka demikian, kelompok 09 juga menyisipkan harapan untuk Desa Wringinanom agar selalu menjadi desa yang maju dan berkembang.

Share:

Latest Announcements