Setelah proses yang panjang, Kesatria Jingga Muda resmi menuntaskan kewajiban mereka dalam mengikuti rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) FISIP UB setelah menghadiri Inaugurasi di Auditorium Brawijaya, Minggu (6/10/2024).
“Tentunya perasaanya sekarang campur aduk, seneng iya karena alhamdulillah semua hal yang dulu hanya coba dirancang bersama teman-teman lainnya lalu diskusi juga dengan para panitia hingga akhirnya sampai di inaugurasi atau rangkaian terakhir. Sedih juga karena ini rangkaian terakhir bagi kita sebagai panitia pelaksana,” ujar Muhammad Azhar Zidane sebagai Ketua Pelaksana PKKMB FISIP UB 2024.
Ia juga menyampaikan harapan agar Inaugurasi PKKMB FISIP UB 2024 dapat memberikan kesan yang baik kepada Kesatria Jingga Muda dalam langkah pertama mereka ketika memulai perkuliahan di FISIP Universitas Brawijaya.
“Inaugurasi ini sebenarnya adalah panggung apresiasi juga panggung bagi mahasiswa baru untuk bisa menyajikan dan menampilkan hal-hal yang menjadi minat dan bakat mereka. Pada kesempatan ini kita juga, tadi di awal acara kita hadirkan salah satu mahasiswa komunikasi yang difabel dan ia diterima MSIB untuk sharing karena masih ada nuansa hari bahasa isyarat internasional,” terang Mayuko Galuh Mahardika S.IP., M.IP sebagai Koordinator Acara pada kepanitiaan PKKMB FISIP UB 2024.
“Sesi tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa tidak ada keterbatasan tetapi potensi apa yang bisa kami gali dalam diri kita,” sambungnya.
Wimmy Haliim, S.IP., M.Sos, Ketua Panitia PKKMB FISIP 2024 menyampaikan bahwa kendala PKKMB tahun ini hanya berkaitan dengan masalah-masalah persiapan.
“Kalau selama ini semua berlangsung dengan baik. Justru kalau patokannya tahun lalu, alhamdulillah kita bisa menyelenggarakan inagurasi yang terbaik bagi adik-adik maba, jadi overall oke sebenarnya,” tuturnya.
Inaugurasi PKKMB FISIP UB yang bertema Last Flight: Leaving Our Mark in The Sky ini memberikan ruang bagi para Kesatria Jingga Muda untuk mengekspresikan diri melalui busana. Antusiasme mereka tampak pada busana-busana unik yang dikenakan. (Fazlar Razin/Humas FISIP)