CloseMenu
CloseMenu
Manajemen Limbah Makanan Berbasis Aplikasi Bawa Mahasiswa Psikologi dan Tim Raih Juara 1 di Italia
FISIP UB dan Universiti Sains Malaysia Jajaki Kerjasama
Raih Juara 3 Pilmapres UB, Nisriinaa Alyaa Bawa Nama FISIP ke Panggung Prestasi
Pengumuman Jadwal Kuliah Selama Bulan Ramadhan 1446 H FISIP UB
Humas FISIP UB Jadi Pemateri di ICM Education Fair
Bahas Kesehatan Mental di Era Ekonomi Digital, Magister Sains Psikologi UB Kampanyekan YONO

Tim MBKM Sosiologi UB Dorong Mahasiswa Raih Peluang Internasional

Departemen Sosiologi FISIP Universitas Brawijaya (UB) mengadakan acara bincang alumni MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) khusus untuk program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) pada Kamis (14/11/2024).

 

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 7 Gedung C FISIP UB dan dihadiri oleh lebih dari 120 mahasiswa Sosiologi yang tertarik untuk mengikuti program IISMA.

 

Dalam sambutannya, Sekretaris Departemen Sosiologi, Dewi Puspita Rahayu, S.Sos., M.A., menekankan pentingnya acara ini sebagai upaya regenerasi awardee program MBKM, khususnya IISMA dari jurusan Sosiologi.

“Saya berharap agar agenda ini bisa menambah bekal kalian dalam mempersiapkan diri ke depannya. Program IISMA adalah kesempatan yang prestisius, memberikan banyak manfaat dan membuka peluang karir masa depan. Jangan lewatkan kesempatan ini,” ujarnya.

 

Acara kali ini menghadirkan Putra Satria, alumni Sosiologi angkatan 2018 yang pernah menjadi awardee IISMA, sebagai pembicara utama.

 

Putra mengawali materi dengan membagikan pengalamannya sebagai alumni IISMA. Menurutnya, menginspirasi dan membimbing mahasiswa Sosiologi untuk ikut serta dalam program tersebut adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai alumni.

 

Putra juga membahas persiapan yang diperlukan untuk mendaftar IISMA seperti persiapan dokumen registrasi, essay reflektif, dan English Proficiency Test, yang sering menjadi tantangan bagi calon pendaftar.

 

“Bahasa Inggris sering menjadi kendala, dan banyak yang ragu untuk mendaftar. Tapi, penting untuk menyiapkan diri, termasuk belajar bahasa Inggris dan menulis essay reflektif yang otentik,” jelasnya.

 

Putra merekomendasikan penggunaan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) dan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-based) dalam menulis essay reflektif.

 

Selain tips teknis, Putra memberikan panduan tentang apa yang harus dilakukan dan dihindari selama mengikuti program IISMA. Beberapa saran yang diberikan adalah melakukan riset tentang negara dan kampus tujuan, membangun relasi dengan mahasiswa lokal dan internasional, serta mengatur prioritas dan manajemen waktu. Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak melanggar aturan kampus dan negara tujuan serta tidak menyia-nyiakan waktu selama studi di luar negeri.

 

Sesi diskusi juga diwarnai dengan pertanyaan dari Shahifa Birru, mahasiswa Sosiologi angkatan 2023, terkait fenomena “mentorship” berbayar yang kini marak dilakukan oleh alumni IISMA untuk membantu mahasiswa dalam mempersiapkan pendaftaran mereka.

 

Menanggapi hal ini, Putra menyampaikan kekhawatirannya bahwa praktik mentorship berbayar dapat memfokuskan lebih pada keuntungan finansial daripada semangat berbagi. Ia mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan alternatif yang lebih inklusif, seperti bergabung dengan komunitas online dan menghubungi alumni yang bersedia berbagi pengalaman tanpa biaya.

 

Sebagai penutup, Putra menawarkan diri untuk secara personal membantu mahasiswa yang membutuhkan konsultasi mengenai IISMA, termasuk review essay, tanpa memungut biaya. “Kalian bisa reach out aku via email. Gratis,” pungkasnya.

Share:

Pengumuman Terbaru