Nama Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya mampu menarik perhatian beberapa instansi pendidikan yang lain, terutama dalam pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pengelolaan MBKM yang baik membuat Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta Banten mengunjungi Prodi Ilmu Pemerintahan UB, Kamis (13/7/2023).
Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan Untirta, Moh. Rizky Godjali, M.IP mengungkapkan prodi Ilmu Pemerintahan Untirta termasuk baru karena berdiri pada tahun 2014.
“Karena itulah kami butuh mendapat input input dan kami lihat Prodi Ilmu Pemerintahan UB berhasil dalam pengelolaan Prodi,” ucapnya.
Rizky membeberkan jika memungkinkan kedua belah pihak bisa saja menjalin kerjasama terutama dalam beberapa aspek seperti kolaborasi riset, kolaborasi publikasi hingga pertukaran mahasiswa.
“Ini bisa jadi pertemuan awal tapi semoga setelah ini kita bisa bekerjasama lebih lanjut,” tuturnya
Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya Malang, Ratnaningsih Damayanti S.IP., M.Ec.Dev mengungkapkan bahwa Prodi Ilmu Pemerintahan UB juga siap bekerjasama dengan kampus lain.
“Sekarang kalau kolaborasi kami sudah berjalan dengan teman teman Unpad. Kami juga masih belajar karena baru berdiri tahun 2010 lalu,” ucapnya.
Perempuan yang akrab disapa Ratna ini menjelaskan dalam pelaksanaan MBKM, pihaknya menggandeng beberapa instansi pemerintahan atau LSM.
“Awal program ini kami juga masih meraba seperti apa, tapi sekarang sudah berjalan sistemnya dan biasanya kami laksanakan untuk mahasiswa yang menempuh semester 5 atau 7,” sambungnya.
Pasca diskusi, Untirta Banten diajak berkeliling FISIP dan ditutup dengan diskusi informal di ruang Prodi Ilmu Pemerintahan UB. (Humas FISIP)