Brawijaya Institute For Islamic Civilization & Middle East Studies (BICMES) FISIP Universitas Brawijaya sebagai pusat kajian multidisipliner memiliki tujuan untuk memperkaya perspektif keilmuan dan sudut pandang, salah satunya mengenai keilmuan timur tengah.
Untuk melaksanakan tujuan mereka, Brawijaya Institute For Islamic Civilization & Middle East Studies (BICMES) FISIP Universitas Brawijaya adakan Workshop Future Studies for Academic, Selasa (24/9/2024).
Workshop ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan dan Sumberdaya Dr. Ahmad Imron Rozuli, SE., M.Si.
“Kami berharap memang konteksnya dalam future studies menjadi bahasan yang taktis dan strategis. Saya juga ingin Pak Purkon memberikan pengetahuan mengenai Iran,” ujarnya saat membuka acara.
Pakar Future Studies Purkon Hidayat, DBA pun menjelaskan bahwa Iran mulai mengimplementasikan future studies sejak 30 tahun yang lalu.
“Future studies terdiri dari rangkaian upaya yang dilakukan dengan menggunakan analisis sumber, pola dan faktor-faktor dalam perubahan untuk memvisualisasikan masa depan yang potensial dan perencanaannya,” paparnya.
Para dosen dari berbagai program studi yang mengikuti workshop ini juga berpartisipasi dalam sesi pemaparan studi kasus dan diskusi interaktif. Purkon Hidayat, DBA juga melatih para peserta untuk menggunakan Future Studies dalam riset dan rekomendasi kebijakan.
Workshop ini diharapkan dapat melahirkan kerja sama antara para peserta dan juga pemateri dalam menghasilkan jurnal riset mengenai future studies. (Fazlar/Humas FISIP)