Berhasil memegang titel sarjana dengan masa studi 3,4 tahun nampaknya menjadi pengalaman hidup berharga bagi Theo Gerald Napitupulu, S.IP.
Dengan sejumlah prestasi dan penghargaan yang ia miliki, alumnus Program Studi Hubungan Internasional ini juga berhasil mendapatkan kesempatan karir yang cemerlang, yaitu dengan menjadi bagian dari Kemendikbud, terutama untuk program Kampus Merdeka.
“Sebenarnya aku fokus semester 1-2 untuk belajar supaya tahu pola belajar aku kayak gimana. Baru semester 3-7 aku udah fokus organisasi, magang, kerja dan lomba-lomba,” ucapnya, Selasa (1/8/2023).
“Puji Tuhan keterima di BCG (anak UB kelima yang keterima di BCG) dan sudah full time di Kemendikbud kerjain Kampus Merdeka dari semester 6 sampai sekarang ditambah lomba lomba dan jadi mawapres FISIP,” sambung Theo.
Meski begitu, Theo menampik bahwa ia adalah tipikal mahasiswa yang gila belajar. Bagi Theo, ia mengedepankan prioritasnya pada dua hal. Pertama, dengan tidak menunda tugas dan menjadikan tugas sebagai prioritas utama.
Tidak lupa juga dengan rajin mencatat serta bertanya, supaya bisa dapat poin tambahan dan ketika masa ujian tiba sudah siap. Dia juga mengaku selalu mencari pengalaman di luar UB, seperti networking, lomba, magang, dan lain-lain.
“Need to prepare our academic dan professional experience, karena di dunia pekerjaan, IPK cuma jadi standar screening pertama, yang dilihat lebih ke pengalaman,” lanjut Theo ketika ditanyakan mengenai pesan-pesan bagi mahasiswa FISIP yang ingin mengikuti jejaknya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Theo saat ini berkarir di Kemendikbud, khususnya Kampus Merdeka – MSIB. Ia juga berhasil membuat pusat karir bersama Bank Pertama untuk menjalin MoU kerjasama di dalamnya.
“Kita dari kemendikbud akan cari cara terus agar mahasiswa S1 cepat terserap, khususnya dari FISIP UB ya,” pungkas Theo. (Alif/Humas FISIP)