CloseMenu
CloseMenu
FISIP UB Buka 2 Program Studi Baru, Magister Ilmu Politik dan Magister Ilmu Pemerintahan
Konferensi Internasional “Digital Transaction in Asia VI” Sukses Pukau Peserta
Dihadiri 10 Negara, FISIP UB dan The University of Queensland Gelar Konferensi Internasional "Digital Transaction in Asia VI"
Inilah Wisudawan Terbaik FISIP UB Periode XIII dan XIV
Jadwal Kuliah S1 Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025
Ketua Departemen PPHI FISIP UB Jadi Narasumber di TV Rusia Bahas Indonesia dan BRICS

FISIP UB Buka 2 Program Studi Baru, Magister Ilmu Politik dan Magister Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) siap membuka dua program studi magister baru, yakni Magister Ilmu Politik dan Magister Ilmu Pemerintahan.

 

Kedua program studi ini telah memperoleh izin operasional dari rektor dan siap menerima mahasiswa baru pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

 

Dekan FISIP UB, Prof. Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.COMM menjelaskan bahwa pembukaan kedua program studi ini merupakan respons terhadap banyaknya permintaan dari berbagai pihak terutama instansi pemerintahan di Kota Malang dan praktisi ilmu politik.

 

“Program studi ini sudah lama dinantikan terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi untuk memperdalam pengetahuan tentang birokrasi dan pemerintahan,” ujarnya.

 

Penambahan program studi ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pemerintahan, seiring dengan semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah.

 

“Kami berharap ada sinergi antara pemerintahan daerah dengan Universitas Brawijaya dalam hal pengembangan SDM,” tambah Anang Sujoko.

 

Terkait dengan pembukaan dua program studi tersebut, Guru Besar bidang Media dan Komunikasi ini juga menjelaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah.

 

“Magister Ilmu Politik dan Magister Ilmu Pemerintahan ini akan membekali para peserta dengan kemampuan untuk mengatasi masalah pemerintahan terkini dengan menekankan pada kebaharuan atau novelty dalam proses administrasi dan birokrasi,” jelasnya.

 

Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM pemerintah, FISIP UB juga menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Program studi ini akan memasukkan materi anti-korupsi sebagai bagian dari beberapa mata kuliah yang akan diajarkan.

 

“Materi anti-korupsi akan diberikan langsung oleh pihak KPK dan dimasukkan dalam substansi mata kuliah yang relevan,” tambah Anang Sujoko.

 

Penambahan program studi Magister Ilmu Politik dan Magister Ilmu Pemerinthaan ini menambah jumlah program pascasarjana di FISIP UB menjadi enam program pascasarjana. Saat ini, ada 4 program pascasarjana yang sudah berdiri yaitu Magister Ilmu Komunikasi, Magister Ilmu Sosial, Magister Sains Psikologi dan Doktor Ilmu Sosiologi.

Share:

Pengumuman Terbaru