Alumni FISIP UB telah tersebar di berbagai sektor. Ada yang berkarir sebagai politisi, pebisnis hingga ada yang merintis karir pekerja professional. Salah satunya yang dilakoni alumni Departemen Ilmu Komunikasi Diani N M yang saat ini menjadi manajer bisnis salah satu klub sepakbola di benua eropa.
Humas FISIP berkesempatan melakukan wawancara dengan Diani saat berkunjung ke FISIP. Namun dia memohon maaf karena tidak bisa menyebutkan nama klub tempat dia bekerja sekarang.
“Sebelumnya saya mohon maaf karena tertuang di etika pekerjaan. Saya tidak bisa menyebutkan nama klub sepakbolanya ya,” ucapnya, Selasa (28/6/2022).
Saat ini Diani bertanggung jawab sebagai manajer bisnis klub sepakbola tersebut untuk area Asia Tenggara dan Oseania. Lalu bagaimana dia merintis karirnya?
Diani mengaku semua berawal dari keaktifannya di organisasi saat masih menjalani kuliah.
“Selama kuliah juga melakukan aktifitas organisasi baik di Indonesia atau luar negeri. Jaringan selama melakoni organisasi berguna untuk melakukan hal praktis seperti sekarang bagaimana mengelola marketing, bagaimana handel organisasi,” ucap Diani yang sekarang berkantor di Hongkong ini.
Diani pun merintis posisi saat ini dari bawah. Dia mengawali karir sebagai staf marketing dan manajer di sebuah perusahaan di Jakarta.
“Kemudian pindah perusahaan di pekerjaan sekarang. Tugasnya membantu perusahaan untuk aktifitas marketing dan partnership di Asia Tenggara dan Oseania,” ucap perempuan yang saat ini bekerja di klub eropa yang pernah menjadi juara Liga Champions Eropa ini.
Dengan pekerjaannya saat ini, Diani yakin bahwa lulusan UB yang lain juga bisa melakukan hal yang sama. Dia pun memberikan tips salah satunya adalah kompetensi lulusan UB yang diakui bagus di berbagai perusahaan.
“Kedua jangan pernah menyerah sebab semua pekerjaan diawali dari staf kemudian tunjukkan kinerja kita,” sambungnya.
Sementara bagi yang ingin berkarir di luar negeri, Diani berpesan semua bisa dilakukan salah satunya dengan berprinsip learn by doing serta percaya diri dan terus mau belajar.
“Kerja di luar negeri itu memang bukan hal yang mudah tapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Kuncinya percaya diri dan terus mau belajar,” pungkasnya. (Humas FISIP)