CloseMenu
CloseMenu
FISIP UB Buka 2 Program Studi Baru, Magister Ilmu Politik dan Magister Ilmu Pemerintahan
Konferensi Internasional “Digital Transaction in Asia VI” Sukses Pukau Peserta
Dihadiri 10 Negara, FISIP UB dan The University of Queensland Gelar Konferensi Internasional "Digital Transaction in Asia VI"
Inilah Wisudawan Terbaik FISIP UB Periode XIII dan XIV
Jadwal Kuliah S1 Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025
Ketua Departemen PPHI FISIP UB Jadi Narasumber di TV Rusia Bahas Indonesia dan BRICS

Mahasiswa Berpestasi Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Berhasil Mewakili Jawa Timur di Ajang Kecantikan Nasional

nisa

Prestasi membanggakan diukir oleh Khoirunnisa seorang mahasisiswi berprestrasi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) di salah satu ajang pageant, Khorunnisa berhasil mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional dalam ajang tersebut.

Sebelumnya Khoirunnisa juga beberapa kali mengikuti ajang serupa seperti dalam ajang Duta Susu Nusantara pada tahun 2018 dan berhasil mendapatkan juara pertama. Kemudian pada tahun 2019 Khoirunnisa mengikuti ajang Duta Hijab Radar Malang dan berhasil masuk ke top 5, dan diamanahkan menjadi ketua paguyuban.

Pada tahun 2021 Khoirunnisa mengikuti lagi sebuah ajang hijab beauty pageant melalui Putri Hijab Indonesia, sempat gagal pada audisi pertama Khoirunnisa memiliki semangat pantang menyerah sehingga mengikuti lagi ajang tersebut  dan setelah melewati berbagai tahap, Khoirunnisa berhasil melaju hingga menjadi 2nd runner up dan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional yang akan dilaksanan di Bandung pada bulan desember nanti.

“Sebelum lebaran ada audisi golden tiket tesnya meliputi review produk, tes wawancara dan tulis tetapi gagal, alhamdulillah tidak lama setelah itu audisi Putri Hijab Indonesia dibuka lagi dan saya
mencoba mengikutinya lagi hingga akhirnya bisa sampai posisi ini”, ujarnya.

Berbagai persiapan telah dilakukan Khoirunnisa untuk menghadapi grand final ajang Putri Hijab Indonesia tersebut, diantaranya mengikuti kelas modeling, menyiapkan penampilan bakat dan persiapan spiritual untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Khoirunnisa berharap bahwa dengan mengikuti ajang ini memberikan inspirasi untuk perempuan berhijab lainnya dan berharap apa yang dilakukannya sekarang memberikan impact baik kepada dirinya maupun kepada lingkungannya.

“Dari aku pribadi sebuah amanah yang berat membawa nama Universita Brawijaya, juga membawa beban moral dan harapan tetapi dengan ini saya berharap dapat mengharumkan nama UB di tingkat nasional.”

Khoirunnisa juga membawa misi syiar dibalik keputusannya mengikuti ajang pageant ini, yakni menujukkan hijab bukanlah halangan untuk berprestasi terlebih di masa pandemi seperti saat ini.

Khoirunnisa juga mengajak kepada mahasiswi brawijaya dan wanita berhijab lainnya dapat memanafaatkan masa mudanya untuk terus berprestasi dan terus leveling up dalam
pengembangan diri.

 

“Muda Cuma sekali, masa muda nggak bisa terulangi terus belajar dan berkarya jangan sampai menyiakan-nyiakan kesempatan di masa muda ini.,” pungkasnya

Share:

Pengumuman Terbaru